Friday, 11 January 2013

Panduan Naik Kereta Api di India


Berdasar pengalaman gue yang udah 6x naik kereta api di berbagai kota di India, gue mau coba sharing cara-cara naik kereta :
Kereta api India
Foto by: Pix San (my travelmate)

Pastikan datang ke stasiun yang tepat minimal 1 jam sebelum keberangkatan.
Setelah sampai stasiun segera tanyakan kepada petugas setempat apakah stasiun ini benar ‘stasiun X’ yang kaliantuju. Soalnya ini penting banget, di Delhi contohnya, ada stasiun namanya “Delhi Railway Station” dan “New Delhi Railway Station”. Ternyata keduanya adalah stasiun yang berbeda, yang tanpa kata ‘New’ terletak di Old Delhi.

Setelah sampai stasiun yang tepat, segera cari timetableyang menampilkan kereta yang akan berangkat saat itu.
Di timetable ini akan dimuat informasi kereta kamu ada di platform berapa. Secara platform kereta api di India itu banyak banget, bisa sampai 14 lebih. Jika kereta kamu belum ditampilkan di timetable bahkan udah 10 menit atau 5 menit sebelum keberangkatan, besar kemungkinan kereta kamu ‘delay’. Kereta api India hobi banget delay bahkan bisa sampai 3 jam atau lebih, sebaiknya hal ini ditanyakan dengan petugas setempat.

Setelah mendapatkan informasi platform, segeralah mencari platform yang dituju.
Biasanya masuk ke dalam peron dan naik tangga. Jangan kuatir, informasi posisi setiap platform sangat jelas.

Setelah kereta datang, segera cari gerbong yang tepat berdasar tiket yang sudah dibeli.
Gerbong kereta api India sangat panjang dan yang pertama kali naik pasti akan kebingungan. Jika ada orang baik, mintalah dia untuk mengantarkan sampai tempat duduk kalian. Jika tak ada, inilah tipsnya. Bagi yang memesan tiket AC 3 tier, 2 tier, ataupun first class mudah saja. Tinggal cari jendela yang tertutup kaca semua. Biasanya yang gerbong AC ada di tengah dan cuma beberapa biji. Bagi yang gerbong sleeper, biasanya nomor kereta sleeper 1-6 akan berada di depan kereta (atau bisa juga bagian belakang kalau kereta berjalan balik) dan nomor sleeper 7-9 ada di belakang kereta (nomor kereta ada di badannya). Jadi di antara gerbong sleeper dipisahkan oleh gerbong AC. Di antara gerbong sleeper terkadang dipisahkan oleh gerbong ‘second class’. Mudah saja membedakan dengan sleeper, tempatnya lebih parah!

Cari kursi.
Nah ini penting juga untuk keselamatan jiwa dan p*an*at (maaf), nggak mau kan kalau udah susah-susah beli kita harus menerima kenyataan bahwa tempat kita ditempati oleh pria garang bertato? Trus gimana dong, cara paling gampang adalah usir aja. Tapi dengan metode halus yah! “Sorry, this is my place.” , sambil nunjukkin tiket kalian. Dengan tanpa ekspresi atau permintaan maaf mereka biasanya ngerti dan minggir kok.

Duduk manis dan siap pemeriksaan tiket.
Setelah beberapa saat, biasanya akan ada kondektur yang memeriksa tiket. Saat pemeriksaan tiket ini dia akan meminta ID penumpang sebagai bukti, kemarin aku pakai paspor.

Estimasi waktu turun dari kereta & Jangan malu bertanya
Di India nggak ada namanya pengumuman sekarang ada di stasiun mana sewaktu berhenti. Jadi kita harus mengestimasinya berdasar jadwal yang tertera di tiket dan jika waktu sudah dekat jangan malu untuk bertanya dengan warga lokal. Nggak perlu pakai kata, “this is the right place for…”, cz banyak dari mereka yang nggak bisa bahasa Inggris (pengalamanku), langsung aja nyebutin nama stasiunnya sewaktu kereta berhenti, missal “Varanasi Junction?” biasanya mereka akan geleng-geleng kepala atau ngasi kode pakai tangan kalau bukan.

Enjoy your trip
Mudah bukan? Naik kereta ekonomi di India memang transportasi masal yang paling murah, menyenangkan dan bisa menjangkau banyak tempat. Pemesanan bisa dilakukan via cleartrip.com, menggunakan tiket elektronik yang diprint sah-sah saja sewaktu pemeriksaan di dalam kereta.
Baca Juga Yang Ini, Seru Loo!!

No comments :

Post a Comment