Showing posts with label Tips dan Trik Backpacking. Show all posts
Showing posts with label Tips dan Trik Backpacking. Show all posts

Monday, 21 December 2015

Cara membuat E-Tourist Visa India (sebelumnya Visa on Arrival)


Oke guys, berbekal searching dari berbagai sumber, saya akan membuat postingan cara membuat E-Tourist Visa (ETV) India. Seperti yang kita tahu, sejak 2011 India memang memberikan kemudahan bagi pemegang paspor Indonesia yang akan berlibur/mengunjungi saudara di negara mereka dengan memberikan layanan Visa on Arrival (VOA) yang merupakan precursor dari ETV.

Apa itu E-Tourist Visa (ETV)?
~Dalam bahasa mudahnya, ETV adalah versi onlinenya VOA. Jadi kita bisa memperoleh visa India secara online, tanpa harus apply dengan syarat seabrek di Kedutaan India di Jakarta.

Negara mana saja yang diberikan ETV oleh India?
~Buanyak, salah satunya Indonesia.Tapi kalau pengen tahu, inilah daftar negara tersebut:

Siapa saja yang memenuhi syarat untuk mendapatkan ETV?
~Wisatawan internasional/asing yang tujuannya ke India adalah untuk rekreasi, sight seeing (lihat-lihat), kunjungan santai untuk bertemu teman atau kerabat, perawatan medis dengan durasi pendek atau kunjungan bisnis kasual.

~Paspor harus memiliki validitas setidaknya enam bulan dari tanggal kedatangan di India. 

~Paspor harus memiliki minimal dua halaman kosong untuk stamping oleh Pejabat Imigrasi.

~Wisatawan Asing harus memiliki tiket pulang atau tiket untuk perjalanan selanjutnya, dengan uang yang cukup selama  tinggal di India.

~Wisatawan Asing yang memiliki Paspor Pakistan atau berasal dari Pakistan wajib mengajukan visa regular di India Mission.

~ ETV tidak tersedia untuk pemegang paspor Diplomatik / Official.

~Tidak tersedia untuk individu yang dikuasakan/disahkan oleh Paspor Orang Tua / Pasangan. Setiap individu harus memiliki paspor yang terpisah.

~Tidak tersedia untuk Pemegang Dokumen Perjalanan Internasional.

Apa saja petunjuk yang harus diperhatikan untuk membuat ETV?
~Pelamar dari negara-negara yang memenuhi syarat / wilayah bisa membuat permohonan visa online paling lambat 4 hari sebelum tanggal kedatangan dengan rentang waktu 30 hari. Contoh: Jika Anda membuat permohonan ETV pada 1 September, maka anda dapat memilih tanggal kedatangan dari 5 September - 4 Oktober.

~Foto terbaru menghadap depan dengan latar belakang putih dan scan halaman Paspor yang mengandung informasi pribadi seperti nama, tanggal lahir, kebangsaan, tanggal kadaluwarsa dll untuk di-upload oleh pemohon. Aplikasi ini bisa ditolak jika dokumen hasil upload dan foto tidak jelas / tidak sesuai spesifikasi.

~Biaya pembuatan ETV tergantung negara / wilayah masing-masing (min $ 00 dan max $ 60), untuk Indonesia sebesar $60. Biaya transaksi bank sebesar 2,5% akan dikenakan sebagai biaya tambahan pembuatan ETV. Biaya ETV harus dibayar paling lambat 4 hari sebelum  tanggal kedatangan ke India. Jika terlambat, aplikasi tidak akan diproses. 

~Ketika sudah diajukan, biaya ETV tidak dapat dikembalikan karena dialokasikan sebagai biaya untuk pengolahan aplikasi, dimana biaya ini tidak menjamin apakah permohonan visa anda diterima atau ditolak.

~Pemohon harus membawa print out ETV saat kedatangan di bandara-bandara India.

~Rincian biometrik dari pemohon akan diambil di Imigrasi pada saat kedatangan di India.

~Masa berlaku visa adalah 30 hari dari tanggal kedatangan di India.

~ETV bisa digunakan untuk masuk negara India melalui 16 Bandara yaitu Ahmedabad, Amritsar, Bengaluru, Chennai, Cochin,Delhi, Gaya, Goa, Hyderabad, Jaipur, Kolkata, Lucknow, Mumbai, Tiruchirapalli, Trivandrum & Varanasi. Namun, wisatawan asing dapat  keluar dari imigrasi manapun di India.

~Fasilitas ini merupakan layanan tambahan untuk layanan Visa sebelumnya (VOA).

~E-Tourist Visa (ETV) diperbolehkan untuk maksimal dua kunjungan dalam satu tahun kalender. Bukan berarti 1 ETV untuk masuk India dua kali, tetapi saat akan masuk India untuk kedua kali wajib apply ETV baru lagi.

~ETV yang dikeluarkan oleh pemerintah India saat kedatangan adalah single entry, tidak bisa diperpanjang, tidak bisa konversi & tidak berlaku untuk kunjungan ke area yang dilindungi/dibatasi dan Cantonment Area.

~Pelamar dapat melacak status aplikasi mereka secara online dengan mengklik status visa.

~Harap berhati-hati saat melakukan pembayaran biaya ETV. Jika percobaan usaha membayar gagal lebih dari 3x, maka maka id aplikasi akan diblokir dan pemohon perlu untuk melakukan pendaftaran lagi dengan mengisi formulir aplikasi baru lagi dan membuat id aplikasi yang baru.

~Sebelum melakukan pendaftaran kembali, pelamar diminta untuk menunggu selama 4 jam untuk pembaharuan status pembayaran, setelah penyerahan akhir formulir aplikasi dan pembayaran biaya. Pembaharuan status pembayaran  bisa memakan waktu hingga 4 jam.

~Warga negara dari negara-negara yang terkena dampak Yellow Fever harus membawa YELLOW FEVER VAKSINASI CARD pada saat kedatangan di India, jika tidak mereka mungkin dikarantina selama 6 hari saat tiba di India. 

~Untuk pusat bantuan  24/7 hubungi pusat bantuan Visa di + 91-11-24300666 atau kirim email ke indiatvoa@gov.in

Apa saja dokumen yang diperlukan untuk membuat ETV?
~Scan halaman pertama dari paspor yang memuat informasi pribadi seperti nama, tanggal lahir, kebangsaan, tanggal kadaluwarsa dll untuk di-upload oleh pemohon. Aplikasi ini bisa ditolak jika dokumen hasil upload dan foto tidak jelas / tidak sesuai spesifikasi. Format PDF, ukuran minimal 10 KB, maksimal 300 KB.

~Foto digital yang diupload bersamaan dengan aplikasi visa harus memenuhi ketentuan berikut:

1. Format JPEG
2. Ukuran minimal 10 KB, maksimal 1 MB.
3. Tinggi dan lebar foto harus equal
4. Foto harus menampilkan wajah penuh, tampilan menghadap kedepan, mata terbuka.
5. Posisi wajah terpusat pada bagian tengah frame, dan menampilan wajah utuh dari bagian teratas rambut sampai bawah dagu
6. Latar belakang putih
7. Tidak ada bayangan pada wajah/latar belakang
9. Tanpa garis batas

Bagaimana caranya  apply ETV?
~Meluncur ke situs pembuatan ETV pemerintah India disini.

~Klik pada bagian E-Tourist Visa Application (di kotak merah)

~Isi data dengan lengkap seperti contoh di bawah ini, kemudian klik continue

~Setelah klik continue, maka akan muncul form berikut. Isi dan lengkapi. Catat 'ID aplikasi sementara' berupa kombinasi angka dan huruf berwarna merah di kanan atas: 40212255ESIHV9V (ID aplikasi saya). Kemudian klik save dan continue.


~Setelah klik continue, maka isi data selanjutnya sebagai berikut. Isi dan lengkapi dengan benar.


~Selanjutnya isi dan lengkapi formulir berikut. Siapkan pas foto dengan background putih juga karena pada bagian bawah akan disuruh upload foto.

Ini contoh proses sewaktu upload foto. FYI ini hanya contoh jadi saya menggunakan bacground warna biru, seharusnya background warna putih. Harap hati-hati di langkah ini, karena jika foto tidak jelas ataupun tidak memenuhi syarat, maka aplikasi visa bisa ditolak.

~Langkah selanjutnya setelah upload foto adalah klik save dan continue. Selanjutnya anda harus upload scan paspor halaman depan yang mengandung informasi pribadi seperti nama, tanggal lahir, kebangsaan, tanggal kadaluwarsa dll untuk di-upload oleh pemohon. Aplikasi ini bisa ditolak jika dokumen hasil upload dan foto tidak jelas / tidak sesuai spesifikasi.
~Karena saya belum perbaharui paspor, langkah pembuatan ETV saya stop disini. Selanjutnya hanya tinggal mengisi data dengan benar dan melakukan pembayaran. Setelah melakukan pembayaran, ETV akan diemailkan ke email yang anda daftarkan disini.

Bagaimana cara mengedit data yang sudah dimasukkan di aplikasi ETV?
~jika karena satu dan lain hal sewaktu mengisi data aplikasi tadi anda save dan exit, maka jika sudah ada waktu kembali anda bisa melanjutkan mengisi data dengan mengklik "complete partially filled form", yaitu kotak kedua berwarna ungu di bawah ini:

~Masukkan nomor aplikasi ID yang sudah dicatat sebelumnya di kolom ini (kombinasi angka huruf berwarna merah)

~Maka data akan terbuka kembali dari halaman pertama

Bagaimana cara melakukan pembayaran aplikasi ETV?
~Setelah melengkapi data diri pada "complete partially filled form", maka anda bisa melakukan pembayaran ETV dengan mengklik kolom "pay visa fees" pada kotak ketiga berwarna coklat.

~Masukkan nomor aplikasi ID yang sudah dicatat sebelumnya di kolom ini (kombinasi angka huruf berwarna merah), selain itu masukkan data tanggal lahir.

~Lakukan pembayaran senilai 60 USD dengan kartu kredit

Bagaimana cara mencetak Aplikasi ETV?
~Jika karena satu dan lain hal anda ingin mencetak/menyimpan aplikasi ETV silahkan klik "print visa application", pada kotak keempat berwarna hijau.

~Maka akan muncul kolom di bawah ini, lengkapi data sesuai dengan permohonan pada aplikasi kemudian klik reprint. Jika belum mempunyai print bisa disimpan dalam bentuk PDF menggunakan software ms. one note.

Bagaimana cara mengecek kemajuan Aplikasi ETV?
~Visa anda diterima atau ditolak? Silahkan cek pada kolom visa status, kotak kelima berwarna biru.

~ Maka akan muncul kolom seperti di bawah ini, isi data sesuai dengan data yang sudah ada pada aplikasi sebelumnya.
~ Maka bisa dilihat apakah aplikasi ETV anda sudah dikeluarkan atau masih diproses. Selama foto dan scan paspor memenuhi ketentuan, serta mengisi data dengan lengkap dan jujur, saya yakin aplikasi ETV anda akan granted.

LAST, happy travelling in India!! Bring this print out of ETV alongside with your passport.
»»  BACA SELANJUTNYA YA SOBAT...

Tuesday, 17 November 2015

Penitipan Motor di Pelabuhan Gresik + Informasi Kapal Gili Iyang

Postingan ini saya buat menyusul kebingungan dari para traveller/backpacker untuk menitipkan motornya di Pelabuhan Gresik kala akan berkunjung ke Pulau Bawean. Beberapa sumber mengatakan tidak ada penitipan motor di Pelabuhan Gresik, demikian juga sewaktu saya membuktikan sendiri dengan bertanya kepada satpam pelabuhan maupun petugas penjaga tiket, memang tidak ada penitipan motor di Pelabuhan Gresik.
Rute ke penginapan Pulau Putri

Sekarang tidak masalah lagi gan karena agan bisa menitipkan motor di Penginapan Pulau Putri yang berada sekitar 20 meter sebelah kiri pintu keluar pelabuhan. Dari loket pembelian tiket, agan hanya perlu berjalan sekitar 200 meter kearah pintu keluar pelabuhan, kemudian belok ke kiri masuk ke gang kecil. Pintu keluar pelabuhan yang saya maksud adalah pintu yang dijaga satpam.

Biaya penitipannya murah kok gan, Rp 5000/24 jam. Dipastikan aman karena penginapan ini buka 24 jam dan ada penjaganya. Hanya jangan lupa minta kertas bukti penitipan gan, karena pas ane nitip dulu awalnya sempat nggak dikasih. Alesannya gak punya kertas kwitansi.

Last, Happy Travelling safely di Pulau Bawean. Agan bisa tenang karena motor agan sudah dijaga sehingga bisa menikmati keindahan Pulau Bawean - Pulau Gili - Pulau Noko dengan maksimal.

FAQ
1. Bisa nggak gan beli tiket kapal Gili Iyang on the spot dan jamnya mepet?
~ Bisa gan, beli tiket kapal Gili Iyang harus on the spot. Beli tiket jamnya mepet juga bisa selama tiketnya masih ada (kapal Gili Iyang berangkat jam 21.00, misalkan agan beli tiket jam 19.00 bisa). Konsekuensinya apa kalau beli mepet? Agan mungkin bisa nggak dapat tempat tidur di Kapal Gili Iyang, dan harus bawa tikar/alas untuk tiduran di lantai kapal. Oya, jangan lupa bawa fotocopy KTP saat beli tiket, harga tiketnya Rp 69.000/dewasa dan Rp 52.000/anak-anak. Masih ditambah biaya lain-lain Rp 4000/orang jadi totalnya Rp 73.000. Tapi biasanya petugas tiket mintanya Rp 75.000/dewasa gan.

2. Apa aja gan yang harus dipersiapkan untuk naik Kapal Gili Iyang?
~ Tikar/alas/matras untuk tidur di lantai kapal. Hal ini dikarenakan tempat tidur yang disediakan di Kapal Gili Iyang berjumlah sedikit banget gan, nggak sebanding dengan total jumlah penumpang yang kadang membludak. Jumlah tempat tidur yang sedikit itu juga kadang sudah ditag duluan oleh para calo-calo nakal. Untuk menggunakan jasa calo 'tag tempat tidur' ini dikenai biaya Rp 40.000 sd Rp 50.000. Nanti agan tinggal ngasi tas/kerdus yang berisi barang tidak terlalu berharga ke calo, nanti dia yang akan mencarikan tempat tidur dengan menaruh barang/kerdus tersebut diatas tempat tidur. Oya ada juga kamar VIP gan, aku sendiri kurang tau apa fasilitas tambahan yang ada di kamar itu. Yang jelas untuk ke kamar VIP harus mengeluarkan ekstra biaya lagi dan jumlahnya terbatas.

~Untuk urusan makan/minum, tidak menjadi masalah karena di Gili Iyang ada kantinnya kok gan yang buka 24 jam.

~Antimo bagi yang mabuk laut. Perjalanan 10 jam dengan Gili Iyang bukan perkara mudah gan, hehehehe, saat sudah di tengah-tengah Laut Jawa, siap-siap perut diaduk-aduk.

3. Kayak apa sih gan tempat tidur di dalam kapal Gili Iyang?
Kondisi tempat tidur KMP Gili Iyang

Kelebihan dapat tempat tidur:
~ Bisa tidur dengan nyaman (nggak dilangkah-langkahin orang kalau kaya tidur di lantai kapal)
~ Barang aman
~ Nggak kena angin berlebihan

Kekurangan dapat tempat tidur:
~ Kalau bagian samping kapal sudah pada ditutup pakai terpal putih disini terasa panas banget gan. Kalau tidur di lantai kapal, tidak usah kuatir karena bagian samping kapal yang terbuka itu kalau malam ditutup pakai terpal putih gan. Jadi angin nggak terasa kencang banget.

4. Ada Musholla dan kamar mandi nggak gan?
~Ada gan. Kamar mandinya juga cukup bersih, cuma kadang sedikit tergenang.

5. Berapa jam gan naik Gili Iyang sampe Bawean?
~Sekitar 9 sampai 10 jam gan.

6. Jadwal kapal Gili Iyang?
Jadwal kapal ke Pulau Bawean
Sumber: baweantourism.com

FYI: Pelabuhan Paciran berlokasi di Kabupaten Lamongan, berjarak lumayan jauh dari Pelabuhan Gresik.

7. Tarif kendaraan naik Gili Iyang?
Tarif kendaraan di KMP Gili Iyang
Sumber: bawean.net

Info: Kalau mau bawa motor naik KMP Gili Iyang dari Pelabuhan Gresik, agan mesti menggunakan jasa kuli angkut yang membantu menaikkan motor agan ke kapal. Hal ini dikarenakan tidak ada sandaran kaki pelabuhan yang biasa digunakan untuk motor melintas ke kapal. Kalau di Pelabuhan Paciran/Pelabuhan Bawean sudah ada sandaran kaki pelabuhan sehingga tidak perlu kuli angkut.

Any Question?
085 7299 365 60
»»  BACA SELANJUTNYA YA SOBAT...

Sunday, 15 November 2015

Tips dan Trik Mengunjungi Air Terjun Oehala, Timor Tengah Selatan



Indonesia Timur memang terkenal dengan keindahan alamnya yang sebagian besar belum terjamah oleh tangan manusia. Salah satu tempat yang akan aku bahas kali ini adalah Air Terjun Oehala yang berada di Kapan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur.

Berada di kaki Gunung Mutis, Air Terjun Oehala yang juga sering disebut Air Terjun 7 Tingkat merupakan salah satu tempat terindah dan wajib dikunjungi jika ke Pulau Timor. Disebut Air Terjun 7 Tingkat karena air terjun ini mempunyai 7 tingkatan air terjun dengan susunan teratur yang akhirnya bermuara di Samudra Hindia. Lokasinya hanya berjarak sekitar 10 km dari Kota Soe, dan dengan biaya masuk senilai Rp 3000,00, tentulah tidak sebanding dengan keindahan yang akan didapatkan kemudian.

Screen Shoot Lokasi:

Cara kesini.
Untuk menuju Air Terjun Oehala ada beberapa alternatif pilihan transportasi:

1.       Naik kendaraan pribadi (mobil/motor) dari Kupang/Soe.
a.      Dari Kupang : Arahkan kendaraan anda ke Kota Soe (3 jam) – Menuju Arah Kota Kapan ±10 km (0,5 jam) – Air Terjun Oehala.

2.       Naik bus sambung ojek dari Kupang/Soe.
a.       Dari Kupang: Naik bus tujuan Kupang-Kefamenanu / Kupang-Atambua minta diturunkan di pertigaan yang menuju Kota Kapan (3,5 jam) – Naik ojek sampai ke Air Terjun Oehala (45 menit).

Fasilitas:
-          Parkir
-          Lopo
-          Ruang ganti seadanya
-          Warung jajanan (diatas)
-          Tempat parkir tidak ada penjaga

Must dibawa:
-          Makanan dan minuman hangat
-          Mantol
-          Tikar
-          Pelampung


Menurut saya, air terjun ini masih sangat alami dan bersih. Bahkan saat musim kemarau sekalipun, warna airnya tetap hijau kebiruan dengan debit air yang lebih besar. Disini aman untuk berenang karena kedalaman kolam air terjun yang dangkal, tetapi tetap harus waspada karena di beberapa titik cukup dalam gan. Jika membawa anak sebaiknya memakai pelampung.

Selain untuk melepas penat, lokasi sekitar Air Terjun Oehala juga biasa digunakan masyarakat lokal untuk pertemuan karena terdapat beberapa lopo-lopo dengan desiran angin gunung yang sejuk.

FAQ:
1. Aman nggak kesini buat solo traveller?
~ Aman banget gan, jalan yang agan lalui untuk sampai kesini sudah jalan aspal semua. Meski di beberapa titik aspal terlihat rusak dan berlubang, tapi itu tidak terlalu menghambat. Selain itu di sepanjang jalan kesini masih banyak dijumpai rumah warga.

2. Ada penginapan nggak di sekitar sini?
~ Ada gan, tepatnya di Kota Soe. Ada Hotel Bahagia 1, Hotel Bahagia 2, Hotel Sejati yang berjarak sekitar 10 - 15 km dari Air Terjun Oehala.

3. Ada parkir nggak di lokasi ini?
~ Ada gan di bagian atas. Parkir gratis.

4. Perlu trekking nggak gan untuk ke Air Terjun Oehala ini?
~ Jalan iya, trekking nggak. Setelah parkir motor/mobil, agan hanya perlu jalan kaki menuruni sekitar 50 anak tangga untuk bisa langsung melihat Air Terjun Oehala.

5. Ada warung nggak gan?
~ Nggak ada gan, pas hari libur aja terkadang ada warung jajanan kecil di dekat tempat parkir. Warung makan/ nasi nggak ada. Ada baiknya membawa sendiri dari rumah sebelum kesini.

6. Bisa langsung ke Fatumnasi nggak gan dari sini, kan katanya searah tuh?
~ Bisa gan, silahkan langsung mengarah ke postingan ane disini.

7. Beneran nggak ada transportasi umum ya gan kesini?
~Nggak ada gan, pilihan transportasinya hanya:
a. Kendaraan pribadi
b. Naik ojek dari Kota Soe/Pertigaan Soe-Kapan (~20-30rb)
c. Carter angkot/bemo dari Kota Soe (150rb/sekali jalan)
»»  BACA SELANJUTNYA YA SOBAT...

Wednesday, 30 September 2015

Info Transportasi Murah ke Pulau Rinca & Pulau Kelor di Manggarai Barat, FLORES, NTT

Mau lihat Komodo tapi ragu? Untuk ke Pulau Rinca/Pulau Komodo itu biayanya mahal? 

Mungkin agan bisa coba memakai jasa Thomas Adventure Tour yang ada di pintu masuk Pelabuhan Labuan Bajo . Oktober 2014 kemarin, kami berempat dikenai tarif total Rp 600.000,00 (@ Rp 150.000) untuk one day trip dari Pelabuhan ke Pulau Rinca dan snorkeling serta mampir Pulau Kelor, termasuk peralatan snorkeling dan teh panas. Kalau sama makan siang dikenai total tarif Rp 900.000,00 berempat. Prefer bawa bekal makan sendiri aja gan, beli nasi campur 10ribuan di dekat pelabuhan.

Nb: Bagi yang mau ngirit n nggak punya banyak waktu, lihat komodo cukup di Pulau Rinca aja gan. Karena kalau mau ke Pulau Komodo, itu sekitar 4 jam perjalanan dari Pelabuhan Labuan Bajo.

Nb: Info harga terbaru silahkan telp/email Thomas Adventure Tour. Jangan lupa ditawar!


Ini dia gan kenampakan kapalnya, gak semewah kapal-kapal yang jutaan itu sih. Tapi We dont care yang penting bisa bawa kami lihat komodo dan melihat keindahan pulau-pulau kecil di barat Pulau Flores. Nb: Awak kapalnya ramah n membantu banget.



Info: Dari Pelabuhan Labuan Bajo ke Pulau Rinca memakan waktu sekitar 1,5 jam menggunakan kapal kami. Dari Pulau Rinca ke Pulau kelor 1/2 jam, dari Pulau Kelor balik ke Pelabuhan Labuan Bajo 1 jam.

Oleh-oleh:
Ini dia Komodo yang melegenda. Olesan cat biru menandakan dia sudah dihitung. Penghitungan populasi komodo memang dilakukan secara berkala.

Pulau Kelor so damn amazing!

»»  BACA SELANJUTNYA YA SOBAT...

Thursday, 13 August 2015

[1] MALAKA TRIP: Dari Dutch Square sampai A Famosa, jalan terus!

Menempuh perjalanan selama 30 menit dengan bus SBS, ane pun sampai di Terminal Larkin di Johor Bahru. Pemandangannya cukup kontras juga ya setelah 3 hari di Singapura. Terminal Larkin ini mirip dengan Indonesia, banyak warung-warung kelontong dan loket-loket yang menjual tiket bus. Saat itu langsung aja ane beli snack, air rasa sama burger 3RM gan. Seneng banget rasanya bisa nemu makanan-makanan murah lagi setelah di Singapore nggak berani beli apa-apa. Saat itu ane naik bus Maju seharga 21 RM dari Johor Bahru ke Malaka. Bus-nya nyaman banget gan. Kursinya luas dan kebetulan saat itu bus hanya berisi sedikit penumpang sehingga perjalanan selama 4 jam ke Malaka menjadi tidak terlalu berasa lama.

Loket penjual tiket bus di Terminal Larkin, Johor Bahru

Interior Bus Maju yang membawa ane 4 jam perjalanan ke Malaka

Sampai di Terminal Malaka, dan lagi-lagi jajan minuman berasa, ane pun segera naik bus Panorama Melaka nomor 17 dari samping terminal dengan tarif 2RM untuk sampai di kawasan wisata utama di Malaka yaitu Christ Church atau orang-orang biasa menyebutnya Dutch Square. Naik bus Panorama Melaka nomor 17 ini adalah alternatif termurah untuk menuju kawasan Christ Church Malacca, dimana jika naik taksi akan dikenakan tarif sekitar 20 RM.
Tempat naik Bus Kota 17 untuk ke Dutch Square

Menurut ane Malaka itu sejenis kota tua yang mempunyai nilai sejarah tinggi gan. Sepanjang perjalanan dengan bus ane banyak melihat gedung-gedung tua peninggalan Portugis, Belanda maupun Kesultanan Melaka yang masih berdiri dengan anggunnya. Pada zaman kependudukan Bangsa Eropa, Malaka merupakan salah satu kota yang cukup penting gan untuk pangkalan maupun lalu lintas perdagangan karena lokasinya yang strategis terletak antara 2 benua dan 2 samudra. Akhirnya ane pun turun di Christ Church dan memulai petualangan menjelajah kawasan ini. Saat itu suasana cukup ramai gan. Kawasan ini memang banyak digunakan oleh wisatawan untuk bersantai karena suasana yang cozy dan banyak pepohonan sehingga suasana sejuk.
Suasana sekitar Dutch Square yang terkenal itu gan...

Saat itu bangunan yang pertama kali ane kenali adalah Christ Church Malacca gan karena sering lihat di internet. Senang banget rasanya bisa melihatnya secara langsung sekarang. Gereja yang dibangun antara tahun 1741-1753 ini merupakan gereja protestan tertua gan di Malaysia. Gereja ini dibangun menggantikan gereja Portugis yang dihancurkan. Biasa kan gan, Belanda ama Portugis emang daridulu kerjanya rebutan tempat jajahan melulu. Bahkan, saking seriusnya Belanda ingin memiliki Malaka, mereka sampai mendatangkan batubata untuk pembangunan gereja dari Zeeland (Belanda) langsung gan. Pada bagian lantai gereja akan ditemukan kuburan batu orang Belanda. Pada bagian altar akan terlihat barang-barang sakramen dari perak. Buka hari Senin sd Sabtu pukul 8.30 am – 5 pm. FREE. Dilarang memotret di dalam ruangan. Tapi saat itu ane nggak masuk gan.

Disamping Christ Church, ane melihat juga Galeri Seni Lukis Melaka yang dibangun pada 1951 oleh Belanda. Struktur bangunannya sendiri mirip dengan Christ Church. Selain itu terdapat juga Stadhuys. Bangunan yang merupakan tiruan Stadthuys (town hall) dari Kota Hoorn yang ada sejak tahun 1420-1796. Bangunan ini selesai dibangun tahun 1660. Sekarang digunakan sebagai Museum Sejarah dan Etnografi. Merupakan salah satu bangunan peninggalan Belanda paling tuaFee: 5 RM.
Air Mancur Queen Victoria

Menara Jam Tang Beng Swee

Selain bangunan peninggalan Belanda, disepanjang Dutch Square ini juga terdapat landmark peninggalan pemerintah Inggris juga gan seperti Air Mancur Queen Victoria yang dibangun pada 1904.  Selain itu terdapat juga Menara Jam Tang Beng Swee yang dibangun tahun 1886. Jadi bisa dikatakan di Dutch Square ini kita bisa melihat sejarah Malaka dalam lingkup kecil gan dari peninggalan-peninggalan bangunannya. Bangunan peninggalan Belanda dan Inggris sendiri mempunyai perbedaan yang cukup jelas gan dari warna serta struktur bangunannya. Di sepanjang Dutch Square ini juga banyak dijumpai pedagang-pedagang souvenir gan dengan harga yang cukup terjangkau. Tapi hati-hati saja karena disini kawasan turistik, udah pasti harganya dinaikkan berkali-kali lipat, harus pintar menawar aja gan.
Penjual souvenir di Dutch Square

Selesai menjelajah Dutch Square, ane menyeberang untuk melihat benteng yang ada di pinggir Sungai Melaka. Untuk masuk ke benteng ini gratis dan diatas terdapat beberapa meriam yang berjajar rapi menghadap ke segala arah. Hmmm, ane bisa bayangkan bagaimana perjuangan bangsa Eropa untuk saling memperebutkan Kota Malaka ini. Selesai menikmati benteng ini, ane pun memutuskan akan ke  A Famosa dan menikmati Sungai Melaka nanti malam.
Benteng di depan Dutch Square

Meriam yang siap mengarah ke segala arah

Dalam perjalanan ke A Famosa, langkah ane sempat terhenti di sebuah museum sederhana namanya Muzium Seni Bina Malaysia gan atau istilah gampangnya Museum Arsitektur Malaysia. Ane tertarik masuk museum ini karena ada kata-kata gratis/free entry di depannya hahaha. Penjaganya seorang ibu-ibu yang cukup ramah. Musium ini sendiri dibangun oleh Belanda pada 1700 selama masa pendudukan mereka di Malaka. Musium ini dibuka untuk umum pada 2004.
 Sejarah Arsitektur Malaysia

 Sejarah Arsitektur Malaysia (2)

Diorama yang menampilkan proses pembangunan rumah di Malaysia

Berbagai peralatan tradisional

Muzium Seni Bina Malaysia ini terdiri dari dua bagian gan, yaitu lantai bawah dan lantai atas. Lantai bawah berisi pengenalan tentang seni bina, sejarah perkembangan arsitektur Malaysia serta arsitektur dan kepercayaan. Sementara lantai atas berisi tipologi, ukir-ukiran dan motif, peralatan dan teknologi serta material.

Disamping Muzium Seni Bina Malaysia sebenarnya ada Museum Islam Malaka yang bisa dikunjungi dengan gratis juga, tapi sayang lagi tutup. Musium ini merupakan bekas pondokan Dewan Islam Malaka sebelum pondokan tersebut dipindahkan ke lokasinya sekarang disamping Masjid Malaka. Musium ini sendiri memamerkan seni Islam tradisional dari hasil keahlian masyarakat lokal maupun internasional. Terdapat 8 area pameran utama yang disusun secara kronologis terkait masuknya Islam ke Malaka dan penyebarannya sesudahnya ke seluruh Malaysia. Musium ini buka dari jam 9.00 am sampai 5 pm.
Musium Islam Malaka

Selesai memutari seluruh bagian museum, ane melanjutkan perjalanan ke A-Famosa. Dari Dutch Square ke A Famosa ini sendiri dapat ditempuh dengan berjalan kaki kurang lebih 500 meter. Tapi di jalan lagi-lagi langkah ane terhenti di sebuah Taman Permainan Kanak-Kanak dengan beberapa spot foto yang menarik gan seperti kereta api dan pesawat terbang. Sebelum belokan ke A Famosa terdapat satu bangunan yang menarik di sebelah kiri jalan yaitu Bastion House/Musium Dunia Melayu Dunia Islam.

Taman bermain anak-anak

Akhirnya sampai juga di A Famosa gan. Saat itu suasana cukup ramai dan banyak penjual kaki lima disana-sini. A Famosa sendiri adalah benteng yang dibangun saat pendudukan Portugis gan, terletak di kaki  Bukit St Paul, jadi bisa ditebak jalannya kesini naik. Bangunan ini hancur saat peperangan, tapi masih dapat dilihat bentuk pintu masuknya. Saat itu ane masuk lewat Pintu Gerbang Santiago yang merupakan salah satu dari empat pintu masuk ke A Famosa. Mulai dibangun pada 1512 di bawah pimpinan Alfonso de Albuquerque yang menduduki Malaka sejak 1511. Alasan Alfonso de Albuquerque sendiri membangun benteng ini adalah karena dia dan tentara Portugis sering diserang gan oleh pemberontakan lokal Sultan Mahmud dan kemudian oleh Aceh dan Johor selama lebih dari seabad.
Pintu Gerbang Santiago

Pemandangan Kota Malaka dari Bukit St Paul

Selesai membangun A Famosa, ternyata Portugis juga menggunakan buruh paksa gan untuk membangun kota selebar 3 meter mengelilingi Bukit Malaka dengan menggunakan sisa reruntuhan istana, masjid dan makam-makam. Selain itu menara pengawas setinggi 40 meter pun ikut didirikan di penjuru tembok barat Kota Pertahanan Malaka.
Saat Belanda mengambil alih Pemerintahan Portugis di Malaka pada 1641, mereka memperbaiki dan menambah luas Kota Pertahanan Malaka yang telah susah-susah dibangun oleh Portugis dan meletakkan lambang VOC disitu. Perbaikan sendiri dimulai tahun 1670.
Ini dia gan bagian dalam Pintu Gerbang Santiago

Karena harus kembali ke negaranya, Belanda sempat menitipkan Malaka ke Inggris. Tahun 1795, saat Inggris menguasai Malaka, mereka hampir saja memusnakan A Famosa gan karena kuatir benteng ini akan disalahgunakan oleh Belanda saat Melaka akan diserahkan ke Belanda lagi. Disalahgunakan disini maksudnya benteng ini akan digunakan untuk menghimpun kekuatan lagi. Pada tahun 1807, William Farquhar, Residen Inggris di Melaka benar-benar menghancurkan kota ini dengan ubat bedil. Ulah itu langsung dihadang oleh Sir Stamford Raffles dan Lord Minto yang meminta supaya kota ini tidak dimusnahkan, tapi bagaimanapun juga sampai sekarang hanya tersisa Pintu Gerbang Santiago saja.
Nisan anak Belanda di bagian dalam Pintu Gerbang Santiago

Ane pun melanjutkan perjalanan ke atas untuk melihat sisa benteng peninggalan Portugis ini dengan lebih detail. Pada bagian dalam Pintu gerbang sendiri hanya tersisa sebuah bangunan usang sisa kejayaan pada masa lalu gan. Pada bagian dalam bangunan ane sempat jumpai batu nisan anak Belanda gan. Pemandangan dari atas sini sangat indah karena kita bisa melihat Kota Malaka serta Selat Malaka dari atas. Kurasa itulah alasannya kenapa Portugis membangun benteng ini di Bukit St.Paul, supaya mereka bisa mengawasi segalanya dari atas gan. Sejarah kependudukan Malaka di tangan Portugis, Belanda, Inggris dapat dipahami dengan jelas dari beberapa papan yang mengisahkan sejarah tempat ini dengan cukup detail.

Pemandangan Kota Malaka dari Bukit St.Paul

Pada bagian paling atas, terdapat gereja dan Patung Stamford Raffles yang menandakan Inggris sempat menguasai Malaka sejenak. Patung Raffles ini dibangun menggunakan batu putih, kontras dengan bebatuan usang di sekitarnya.
Sir Stamford Raffles

Selesai menjelajah Pintu Gerbang Santiago sampai bagian atas, kaki ane kembali merasa sangat lelah gan dan akhirnya memutuskan duduk-duduk di kursi taman Bukit St.Paul. Saat itu ane kembali merasa benar-benar kesepian lagi gan. Ane benar-benar butuh travelmate, terutama setelah melihat kebanyakan yang datang kesitu berkeluarga atau bersama teman-temannya gan, terus cekikikan, foto bareng, hehehe. Menurut ane, pemerintah Malaysia sangat bagus dalam merawat peninggalan sejarah ini gan. Hal tersebut dibuktikan dengan pemberian informasi dalam bentuk papan untuk setiap spot sehingga kita bisa benar-benar mengerti sejarahnya dengan baik.

Di sekitar A Famosa sendiri sebenarnya masih terdapat beberapa tempat wisata yang lain gan seperti Memorial Pengistirahatan Kemerdekaan. Memorial berbentuk bangunan ini pada awalnya merupakan Malacca Club yang dibangun pada 1911, dimana arsitekturnya menunjukkan khas lokal dan Inggris. Bangunan ini dipilih sebagai memorial karena lokasinya yang berada di depan Padang Banda Hilir Malaka, tempat YTM Tunku Abdul Rahman Putra Al-Haj pada 20 Februari 1956 mengumandangkan kemerdekaan Malaysia sekembalinya Rombongan Merdeka dari London. Selain itu di depan Memorial Pengistirahatan Kemerdekaan ini, kita bisa menjumpai spot foto lainnya seperti replika kapal layar gan.
Memorial Pengistirahatan Kemerdekaan

Kapal Layar

Setelah  beristirahat sejenak dan mempelajari peta Malaka yang ane bawa dari rumah, ane memutuskan akan menuju Dataran Pahlawan. Setelah menanyakan tempatnya kepada 2 orang mas-mas yang sedang bersantai di pinggir jalan, ane pun sampai di Dataran Pahlawan dengan jalan kaki sejauh kurang lebih 500 meter. Menurut ane tidak ada yang spesial dari Dataran Pahlawan, hanya sebuah lapangan luas yang dikelilingi oleh tempat-tempat perbelanjaan. Di sekitar Dataran Pahlawan ini banyak dijumpai warung-warung kaki lima gan. Karena kaki kembali merasa sangat kelelahan, ane memutuskan mampir di KFC dulu di Mahkota Parade, walau sebenarnya perut tidak terlalu lapar. Ane harus menimbun energi, bersiap jalan kaki kembali untuk petualangan selanjutnya malam ini, Sungai Malaka!
Suasana sekitar Dataran Pahlawan

Bersambung ke Part 2 disini.

»»  BACA SELANJUTNYA YA SOBAT...