10 Desember 2013
Di tanggal inilah gue membuat suatu keputusan besar yang 'sesekali' masih gue pertanyakan.
Keputusan itu adalah, gue membatalkan trip keliling Asia Tenggara 26 Januari 2014 sd 9 Februari 2014 yang sudah gue rencanakan semenjak 8 bulan silam untuk kembali ke tempat KKN-ku, Pulau Timor. Gue merelakan uang tiket dan booking hotel yang hampir 1,5 juta. Sebuah keputusan besar yang kumantapkan dari hati terdalam.
Sejak KKN memang gue merasa jadi semakin mencintai Indonesia. Ditambah lagi kegemaran gue melihat acara di TV bertema traveling dan sosial seperti Jejak Petualang, Indonesiaku, Jelajah, Jelajah Daerah Tertinggal dan lain sebagainya semakin membuatku 'melek' tentang bagaimana kondisi negaraku. Kesenjangan yang sangat besar menusuk jantungku, ragaku, semangatku, apa yang aku lakukan selama ini?? Apakah aku hanya bersenang-senang, pamer sana sini diatas penderitaan bangsaku? kemelaratan bangsaku??
Aku tidak munafik, keinginan untuk kembali ke Timor itu bukan satu-satunya alasan aku membatalkan trip-ku. Nilai tukar rupiah yang semakin jeblok juga pendukung yang sangat kuat. Aku merasa dengan uangku yang terbatas ini, sebisa mungkin akan aku gunakan untuk sesuatu yang berguna di Timor. Entah apakah itu hanya sesuatu yang kecil, aku berharap aku bisa melakukan sesuatu untuk mereka yang membutuhkan.
Awalnya aku bertanya-tanya, apakah aku akan membuat kesalahan besar dengan membatalkan trip-ku ke Asia Tenggara? Apakah aku akan sedih dan menyesal nantinya? Pertanyaan itulah yang selalu aku ajukan ke diriku sebelum membuat keputusan ini, diam-diam aku berharap, seandainya aku bisa melihat masa depan, mana yang akan membuatku lebih bahagia nantinya.
Pertanyaan itu terjawab sangat cepat ketika aku memberikan pesan singkat kepada temanku bahwa aku membatalkan trip ini dan memutuskan akan kembali ke NTT. Seketika itu juga, aku merasa sangat 'plong' dan 'bahagia'. Mungkin ini memang petunjuk Tuhan, aku harus kembali ke NTT.
Gue merasa, Indonesia adalah negara yang sangat kaya baik alam maupun budayanya. Kaya, sangat kaya dan kurasa akan dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk benar-benar bisa menjelajahnya secara keseluruhan. Aku berpikir, untuk apa aku menghabiskan uangku yang tidak seberapa ini untuk negara lain dengan perasaan tertekan, sementara aku bisa menggunakannya untuk lebih mengenal negeriku, bertemu dengan orang-orang yang sangat aku rindukan di Atambua? Bukan berarti aku skeptis dengan mereka yang selalu pengen ke luar negeri, dulu aku begitu, tetapi sekarang aku seakan menemukan pencerahan di diriku sendiri, bahwa aku ingin mengenal negeriku lebih dalam dahulu, baru akan keliling dunia.
Baca Juga Yang Ini, Seru Loo!!
My Backpacking Journey
- Menggapai Himalaya (journey from south to north)
- Cara membuat E-Tourist Visa India (sebelumnya Visa on Arrival)
- Penitipan Motor di Pelabuhan Gresik + Informasi Kapal Gili Iyang
- Tips dan Trik Mengunjungi Air Terjun Oehala, Timor Tengah Selatan
- Info Transportasi Murah ke Pulau Rinca & Pulau Kelor di Manggarai Barat, FLORES, NTT
- [1] MALAKA TRIP: Dari Dutch Square sampai A Famosa, jalan terus!
- Tempat Wisata di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang + Transportasi Menuju Kesana
- Transportasi dari Terminal Bungurasih ke Stasiun Gubeng Surabaya
- TRIP Sepeda Motoran dari Kupang ke Fatumnasi
- 22 Hal tentang Atambua yang agan harus ketahui sebelum kesana
- 24 Hal tentang Kota Kupang menurut ane. Cekidot gaan yang mau kesini!!
- Pola Pikir Backpacker ~ Berdasarkan Pengalaman Pribadi
- ALOHA FLORES....Dari jualan online sampai ke Flores. Terimakasih Tuhan....
- Sumbang Artikel Traveling di Blog ini: Silakan ganz...
- [Catatan Pengeluaran] 350ribuan Keliling Singapore 3 hari 2 malam + banyak tempat wisata lainnya!
- Itinerary Backpacker-an Keliling Pulau Timor (Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu)
- Booking Tiket Sriwijaya Air Menggunakan CC (Kartu Kredit) Orang Lain: BOLEH. Isi dan Kirim LOI.
- Perjalanan Membelah Indonesia Tengah-Timur Selama 1 Bulan: I Found My Self!
- Darimana sih dapat duit buat traveling terus, Luh??
- Pengalaman dengan IMIGRASI ~ Mbok ya kasi senyuman to kakak..
- Kekuatan Sebuah Mimpi ~ Akhirnya Aku Bisa ke NTT dan Sumatera Utara!
- Perlengkapan Backpacker Standar
- [2] Catatan KKN Atambua 2013: Rinbesi Hat, Kurasa Aku Menyukai Desa Ini!
- [PART 4] Tinta Hindustan : Gurun Pasir Thar
KKN Atambua 2013
- Tips dan Trik Mengunjungi Air Terjun Oehala, Timor Tengah Selatan
- Info Transportasi Murah ke Pulau Rinca & Pulau Kelor di Manggarai Barat, FLORES, NTT
- Tempat Wisata di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang + Transportasi Menuju Kesana
- TRIP Sepeda Motoran dari Kupang ke Fatumnasi
- 22 Hal tentang Atambua yang agan harus ketahui sebelum kesana
- 24 Hal tentang Kota Kupang menurut ane. Cekidot gaan yang mau kesini!!
- [9] Catatan KKN Atambua 2013 : Libur Lebaran di Kefamenanu (Kolam Renang Oeluan, Kota Kefamenanu, Sonaf Maslete, Pantai Tanjung Bastian)
- Itinerary Backpacker-an Keliling Pulau Timor (Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu)
- [8] Cerita KKN Atambua 2013 : Mengenal Sosok Keren Bapak Desa Rinbesi Hat: Pak Gery!
- [7] Cerita KKN Atambua 2013: Anak Timor menari Indang asal Sumatera Barat? Mengapa Tidak?
- [6] Cerita KKN Atambua 2013: Timor Leste, I'M COMING!
- [5] Catatan KKN Atambua 2013: Ayok, Besong ikut Panen Raya Sorgum!
- [2] Catatan KKN Atambua 2013: Rinbesi Hat, Kurasa Aku Menyukai Desa Ini!
- [4] Catatan KKN Atambua 2013: Mengenal Tari Tebe: Salah Satu Budaya Belu yang Khas
- [3] Catatan KKN Atambua 2013: Selama KKN PPM Atambua 2013 ngapain aja sih? Ini dia ceritaku.
- Rinbesi Hat: Desa penuh Cinta
- [1] Catatan KKN Atambua 2013: Awal yang Berat
No comments :
Post a Comment